Wednesday 2 May 2012

Mencari bayang


Di sini
Lahirnya sebuah belantara
Dengan ombak-ombak hitam
Pasir-pasir yang merah
Menyalut di dada tetapi mesra
Kesetiaan yang tetap membakar
Di mana-mana dan bila-bila
Datangnya bayu dari kaki bukit gunung
Bertiup kecil tetapi bersuara besar
Ke gigi sungai yang lesu
Mengalirkan airnya ke bukit
Dengan wajah-wajah terukir
Pada jari-jari puteri
Yang setia menanti pada sebuah mimpi
Dalam wajah putih berdebu
Sehelai hujung rambut yang kuning
Terbang ke jendela biru

Disini
Pintu dan sisirnya tertutup
Buat seketika pada suatu pertemuan
Menentukan arah warnanya
Pada kesetiaan waktu kerinduan
Bagi membicarakan satu pertentuan
Pada buih-buih yang menyala
Dengan bunga-bunga syahdu
Rindu merebahkan kata-kata luka
Di ruang senja yang ungu
Pada kasih yang belum bermusim
Mencari bayang-bayang hiba
Kesangsian menari-nari dikaki
Menyusur kemerduan hati perawan
Seperti malam sama-sama merah
Dengan bunga-bunga embun senja
Berlabuh disuatu perhentian
Dengan titik-titik gersang
Pada malam-malam yang cemburu
Di celah-celah awan  yang liar
Di gigi-gigi mentari yang menyala
Warna-warna alam yang membatu
Bertemu kerelaan dengan seribu duka
Di menara terharu seribu wajah
Tanpa senyuman pada sebuah hati..=)
Adi muara,jun 1992.

1 comment: